GUA BATU PUTIH Luwu timur, adalah salah satu tempat wisata yang kurang di ketahui wisatawan luar maupun lokal.
Gua Batu Putuh terletak di kabupaten Luwu Timur, Des. Lumbewe, Kec. Burau. untuk bisa sampai kelokasi dari jalur poros luwu timur memakan waktu -+ 2 jam dengan mengendarai roda dua ( Motor ), trak untuk bisa sampai kelokasi lumanya membuat lelah, harus melewati jalan bebatuan gunung, perkebunan kelapa sawit, perkebunan kakau atau coklat warga dan yang lebih extrim lagi anda harus menyebrangi beberapa sungai dengan deras air yang bisa membuat Ban motor kamu terbawah arus derasnya sungai.
untuk bisa sampai kelokasi Gua, kita harus menempuhnya dengan berjalan kaki melewati lebatnya hutan yang hijau dan pepohonan yang tinggi. sebelum masuk ke lokasi Gua, sebaiknya kamu minta idzin dan do'a ke warga yang berada di sekitar,sebagai tanda penghormatan dan sopan santun kita untuk sesama manusia.
tidak jauh dari lokasi ada beberapa rumah warga yang bekerja sebagai tukang kebun dan kadang-kadang mereka bermalam sampai berhari-hari di rumah tersebut.
Rumah Warga, tempat Penitipan Kendaraan |
buat kamu yang baru ke lokasi Gua, saya sarankan untuk membawah air dari bawah, karena di mulut gua kamu tidak akan menemukan mata air yang cukup untuk kebutuhan pribadimu, memang sih di sana ada tetesan air yang keluar dari batu cuma untuk bisa mendapatkan air yang banyak kamu harus menunggu beberapa jam untuk bisa di tampung. heheheheh...jadi saya sarankan mending membawah air dari bawah.
Mulut Gua |
pemandangan yang lepas dan senjuknya angin sepoi-sepoi membuat rasa lelah hilang seketika, membuat jiwa ini berfikir bahwa sunggu indah ciptaa-Nya dan sungguh sempurna bentuknya.
Disela-sela menunggu datangnya mangrib kami berpencar mencari kayu bakar yang mudah kita temukan di sekitaran Gua sebagai alat untuk memasak dan menjadi penerang di kala gelapnya malam menghampiri.
Proses Pemanggagan Ayam Ala Alam |
tapi ingat yaa kawan, kalau kamu di alam bebas menyalakan api jangan lupa untuk di matikan setelah pemakaian, karena sudah banyak kejadian gegara tidak mematikan api yang di nyalakan bisa membuat hutan kebakar.
Makan Malam |
Hampir semua petualang mengatakan bahwa makan di alam bebas dengan hidangan yang seadanya sungguh sangat nikmat, karena suasana yang menjamin, dan memang karena tidak ada yang lain juga gan ,heheheheh...
setelah perut terisi, rasanya badan ini harus di istrahatkan hehe..akhirnya kami menggunakan waktu yang tersisah untuk beristrahat, menampung kembali tenaga yang telah terpakai selama perjalanan.
persiapan untuk mencoba masuk kedalam Gua karena rugi rasanya datang kalau kita tidak sempatkan waktu untuk menelusuri lebih dalam apa saja yang ada di dalam dan sekitar gua batu putih ini.
waktu itu pukul 00:00 kami mencoba untuk masuk melalui lubang yang sangat sempit sekali dan hanya bisa dilewati satu orang dewa dengan ukuran badan standar, semakin kedalam semakin luas.
seperti biasanya gua adalah tempat kelelawar , jadi tidak heran jika kamu masuk kedalam suatu gua kemudian menemukan kelelawar yang berterbangan.
suasana di dalam gua |
aroma dari kotoran kelelawar membuat kita tidak betah terlalu lama di dalam gua, akhirnya kami mencoba untuk mencari tembusan, tapi setelah bebeberapa jam berkeliling semua tembusan sudah tertutup reruntuhan bebatuan.
karena beberapa teman sudah tidak betah akhirnya kami putuskan untuk keluar melalui jalur yang sama.
waktu terus berjalan, waktu subuh hampir tiba, kami putuskan untuk sholat subuh kemudian meninggalkan lokasi pukul 07:00 pagi.
semua pengalaman dan suasana alam liar yang masih kental pasti menyimpan cerita mistis, tapi jagan pernah takut untuk utuk melawan rasa takut yang menghampiri, lawan rasa takut anda dengan keyakinan bahwa tidak ada yang maha kuasa kecuali sang pencita Alam semesta.
sekian apa yang bisa saya tuliskan semoga anda bisa mengambil sebuah pengalaman baru
'' salam lestari ''
3 komentar:
ajak dong kesana
HHH....monggo kapan-kapan mbae
Tidak ada bang potoku
Posting Komentar