Sumbawa
sangat terkenal dengal dengan hamparan pantai dan pulau-pulau kecilnya yang
indah, namun dibalik keindahan yang dimiki sumbawa ternyata ada keunikan yang sangat
luar biasa dari pedalaman Sumbawa itu sendiri.
Desa Emapang
Bua menjadi salah satu tuan perjalanan saya. Untuk bisa sampai di Desa Empang
Bua kita harus melewati lima sungai yang sangat deras. Perjalanan untuk
bisa sampai di desa Empang Bua tidaklah muda, jarak tempu pejalan kaki kurang
lebih 4-5 jam menelusuri hutan yang rimba dengan jalan setapak yang licin dan curam.
Warga yang menetap di Desa Emapang Bua -+ 7 kk. Dengan kehidupan yang jauh dari kata sempurna. Desa ini sama
sekali belum disentuh oleh pemirintah setempat hingga saat ini belum ada
penerang yang bisa menerangi gelapnya malam di desa tersebut.
Namun dibalik
kekurgan mereka, ada beberapa keunikan yang jarang sekali kita dapatkan di tempat-tempat lain diantaranya :
P 1. mengembala tanpa Kandang
Pada umumnya mengembala pasti memiliki kandang untuk ternak-ternaknya. Tapi berbeda dengan
warga desa empang bua, ternak mereka di biarkan berkeliaran di hutan yang luas
tanpa batas.
Sapi-sapi
yang mereka pelihara dibiarkan begitu saja, terkadang ada sapi yang kembali
ke desa dalam jangka bulan dan adapula yang bertahun-tahun kemudian kembali dengan membawa rombongan
anak-anaknya. keren kan..hhhhh...kita lanjutkan.
2 2. Rumah Dari Bambu
Kalau kita
berkunjung kedesa empang bua pasti kita temukan beberapa rumah meraka yang
dibangun dengan bahan dasar bambu, mulai dari tiang, tangga, lantai, dinding dan bahkan atapnyapun dari
bambu.
Gambar diwaktu malam hari |
Menurut warga
setempat, menggunakan bambu untuk membagun sebuah rumah sederhana sangat mudah
bahan-bahannya mudah didapatkan dihutan dan tidak memerlukan alat yang canggih
untuk membentuknya
3 3. Padi tanpa Air
Pada umumnya
petani menanam benih padi mereka di Sawah yang memiliki aliran air, tapi jauh
berbeda dengan petani di desa Empang bua, Mereka menanam padi-padi mereka di
lereng-lereng gunug yang tidak sama sekali terdapat sumber air.
Tanaman padi
mereka bisa tumbuh subur akibat siraman air hujan. Benih padi yang mereka
gunakan berbeda degan benih padi yang biasa di pakai petani-petani di sawah. Padi
mereka bisa tetap subur meski tidak pernah disentuh air hujan berbulan-bulan.
semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang sudah mampir di blog saya.
jangan lupa untuk meninggalkan jejak yaa heheh
Salam Petualang
1 komentar:
Mantap
Posting Komentar