Puncak Gunung Bawakaraeng 2830 Mdpl Gunung Bawakaraeng   berada di wilayah Kabupaten  Gowa,Sulawesi Selatan . Di lereng gunung i...

Ekspedisi Gunung Bawakaraeng Sulawesi Selatan


Puncak Gunung Bawakaraeng 2830 Mdpl


Gunung Bawakaraeng berada di wilayah Kabupaten Gowa,Sulawesi Selatan. Di lereng gunung ini terdapat wilayah ketinggian,Malino, tempat wisata terkenal di Sulawesi Selatan. Secara ekologis gunung ini memiliki posisi penting karena menjadi sumber penyimpan air untuk Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, dan Kabupaten Sinjai.

Bawakaraeng bagi masyarakat sekitar memiliki arti sendiri. Bawa artinya Mulut, Karaeng artinya Tuhan. 

Jadi Gunung Bawakaraeng diartikan sebagai Gunung Mulut Tuhan.Penganut Sinkretisme. di wilayah sekitar gunung ini meyakini Gunung Bawakaraeng sebagai tempat pertemuan para Wali.

Tepat hari jum’at tanggal 13 Maret 2020 Kami berangkat dari makassar menuju lokasi, jauh perjalanan memakan waktu 2 jam untuk sampai di lereng gunung yaitu desa Lembanna.

Desa Lembanna 

Karena kita berangkatnya dari makassar sudah sore dan masih menunggu beberapa teman di perjalanan kita pun sampai di desa lembanna jam 9 malam.

Disana ada rumah warga untuk penitipan sepeda motor, tidak ada tarif yang di tentukan untuk harus di bayar tapi kebiasaan pendaki memberikan beberapa uang kepada pemilik rumah sebagai tanda terimah kasih.

Malam itu setelah selesai parkir kendaraan kita langsung siap-siap untuk jalan target harus sampai pos 5. Di pos ini kita akan membuka tenda dan istrahat besok harinya baru kita melanjutkan pejalan ke puncak yaitu pos 10.

Pos 5

Kondisi di pos 5 terdapat mata air yang banyak, jadi tidak perlu membawah air dari pos sebelumnya. Lokasi untuk membuka tenda juga sangat luas dengan kondisi mendan yang lapang.

Setelah melewati malam yang dingin, kami melanjutkan perjalanan lagi, target kita sebelum malam sudah harus berada di pos 10 untuk membuka tenda.

Track menuju pos 10 lumayan menguras tenaga, jalur semakin sempit,terjal  dan banyak bebatuan. Lumut-lumut yang tebal menyelimuti pohon yang ada di sekitar. cuaca pun tak menentu kandang tiba-tiba kabut dan membawa butiran air yang dinginya menusuk sampai ke tulang, inilah gunung bawa karaeng dengan keindahan hutan lumutnya.

Setelah melewati pos 5 berarti kita meninggalkan mata air, sumber air selanjutnya di pos 8 dan itu adalah sungai dengan air yang sangat jernih dan segar khas alam bawa karaeng.

Pos 9 -10 sudah di depan mata, tapi apa daya tenaga tak sanggup untuk melangkah melihat air yang mengalir sangat jernis di pos 8 ini, akhirnya kita putuskan untuk break makan siang, teman-teman sudah mulai mengeluarkan perlengkapn masak dan bahan-bahan yang akan di olah mendaji masakan layaknya ibu di rumah.

Perutpun sudah terisi sholat pun sudah terlaksanan, saatnya kita melanjutkan langkah menuju pos 10. Track semakin sulit, tanjakan semakin tinggi, kaki sudah mulai bergoyang meski tak ada music yang menuntun, nafas mulai terdengan bembuktikan kalau ini betul-betul butuh perjuangan.

Pos. 10

Sampai lah kami di pos 10, disinilah kami akan membuka tenda dan ber istrahat, berbagi cerita dan tawa. Malam itu dingin tak memilih harus siapa yang di beri, semua sama yang membedakan siapa yang bisa menahan dan siapa yang terpaksa harus menyerah, ini lah alam tak pernah memandang.
Semua yang bisa sampai ke pos ini berarti sudah pantas mendapatkan hal ini.

Bawa karaeng terima kasih atas sambutan mu kepada kami malam itu.....

NONTON VIDIONYA DISINI BOSQUE https://www.youtube.com/watch?v=wZeN2-dCgn0






0 komentar: